Selasa, 30 Juni 2015

SENSOR TEKANAN

Pengertian Sensor Tekanan

Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang mengukur ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya.


GAMBAR
http://2.bp.blogspot.com/-PVfqB9ORk5Q/U6ZFYXEVtNI/AAAAAAAAAHw/BjPHVlKLmNA/s1600/11.PNG

http://1.bp.blogspot.com/-K2oI9zZK5JY/U6ZFbkaKVQI/AAAAAAAAAH4/rKF9m5H68lQ/s1600/12.PNG

PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang.
Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok  sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya

APLIKASI
  • 1. Pengukuran tekanan   ketinggian, pesawat terbang, roket, satelit, balon udara dll
  • 2. Pengukuran tekanan uap air
  • 3.  Pengukuran tekanan ban

KELEBIHAN
      Tidak mudah terpengaruh perubahan temperatur
      Baik dipakai untuk mengukur tekanan antara 30-100000 Pa

KEKURANGAN
      Pada tekanan rendah 0-30 pa kurang sensitive

IDE PENGEMBANGAN
Ide pengembangan dari sensor tekanan adalah sensor tekanan pada motor. Jadi, pirinsip kerjanya ketika barang bawaan di motor sudah penuh atau tidak sesuai standar dalam membawa berat barang, maka sensor ini akan berbunyi. Tidak hanya diterapkan pada motor, namun juga bisa diterapkan di mobil, bus, truk, sepeda, dll.

REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar